HITAM
Sebuah gambaran-gambaran semu yang terekam dalam memori
Setiap titik, garis, pola yang sungguh elusif untuk di cerna
Gambaran-gambaran yang pekat, berwarna gelap bagai malam kala itu
Gelap gambar-gambar itu begitu taksa
Tatkala malam tiba, bumi menggelap.
Dinding-dinding yang dahulu putih kini berubah bentuk, berubah wujud menjadi sangat buruk, hitam.
Dalam hitam nya malam,
Terdapat sepercik cahaya
Cahaya yang melesat dari kejauhan.
Percikan-percikan cahaya yang belum pernah terlihat sebelum nya
Percikan-percikan yang dahulu hanya lah sebuah percikan
Kini menjelma bagai debu emas yang menghiasi gelap nya angkasa.
Sudikah engkau menjadi percikan-percikan emas yang akan menghiasi lagit yang gelap
Bilasaja aku yang menjadi langit yang gelap itu?
Isma Maghfirah (Jakarta, 1 Januari 2015)